Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) yang berada di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, akan dijadikan pelabuhan penyangga untuk Pulau Baai. Pulau tersebut adalah pulau di bagian barat Pulau Sumatra, Bengkulu
Beberapa kapal nelayan yang biasa digunakan mencari ikan, rajungan atau cumi-cumi, dimanfaatkan mengangkut puluhan galon air minum atau air bersih guna melayani kebutuhan sehari-hari kru kapal yang sedang sandar di sekitar area Pelabuhan Patimban.
Kepala Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM) Makassar, Sitti Chadidjah memaparkan dari sekian negara, lima besar negara tujuan ekspor dari Makassar ialah Tiongkok dengan volume 115.083,21 ton senilai Rp2,40 triliun.
Pemandangan di bawah laut menjadi lebih indah, struktur media karang sudah menunjukkan pertumbuhan karang dengan baik dan didatangi ikan-ikan. Tentu saja, ini akan menjadi tujuan wisata baru di Bali. Uniknya, masing-masing spot selam punya tema yang berbeda-beda.
Tim SAR Gabungan sudah bermandikan keringat di laut selama 3 hari mencari keberadaan korban. Namun, masih belum berhasil menemukan Broim, 35 salah seorang anak buah kapal (ABK) BRS Utama Pantura yang hilang saat kapalnya mengalami musibah terbalik dihantam gelombang besar.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono secara virtual menyerahkan bantuan untuk sejumlah Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dari beberapa wilayah seperti Jakarta, Sukabumi, Subang, Pasuruan, Bondowoso, dan Sampang pada Jumat (29/01/2021).
Dalam sambutannya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan pentingnya kerja sama antara KKP dengan Perguruan Tinggi khususnya yang fokus pada Perikanan dan Ilmu Kelautan untuk memajukan sumber daya yang ada di darat maupun di laut.
Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan ( BRSDM KP) pada Jumat (29/1/2021) menginformasikan, optimalisasi produksi perikanan tangkap berbasis CBF, mensyaratkan kondisi perairan dalam kategori subur-sangat subur (eutrofik-hipereutrofik) dengan status rekruitmen alaminya masih lebih rendah dibanding daya dukung lingkungannya yang ditandai dengan nilai CPUE (Catch per Unit Effort) dan jumlah produksi yang rendah, terdapat komunitas masyarakat yang memanfaatkan, serta peran aktif pemerintah daerah dalam pendampingan serta sumber pembiayaan.