PEMALANG (BeritaTrans.com) – Tim gabungan dari Polres Pemalang, TNI, Basarnas Jawa Tengah, relawan dan masih melakukan pencarian terhadap 6 ABK kapal tugboat yang kecelakaan di Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (20/1/2021). Kecelakaan terjadi di perairan utara pantai Blendung Ulujami Pemalang, Rabu dinihari.
Bersandarnya KRI SHS-990 di dermaga Lanal Mamuju, disambut Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal) VI Makassar Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari, Lanal Mamuju serta personel Satgas Penanggulangan Bencana Alam Sulbar.
Sebuah kapal bermuatan sawit dan kelapa tenggelam di Perairan Timur Jambi, tepatnya di kawasan Perairan Cemara, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Senin (18/1/2021) pagi, akibat diterjang ombak besar.
Sebagai perbandingan, kapal tanker yang mengangkut LPG memerlukan waktu empat kali lebih lama untuk rute Amerika Serikat ke Asia dibandingkan dengan rute Timur Tengah ke Asia, sehingga menurunkan jumlah kapasitas tonase kapal yang tersedia.
Dengan adanya delapan kapal pindah lintasan, untuk saat ini kapal yang masih tersisa untuk melayani penyeberangan Pelabuhan Padangbai Lembar Lombok sebanyak 31 unit diantara lima unit masih docking dan 26 unit kapal yang saat ini masih beroperasi.
"Peningkatan jumlah kapal yang sandar ini menunjukkan kinerja TTL yang tetap prima di tengah pandemi, dan kami sebagai pelabuhan otomasi dan ramah lingkungan sangat siap dalam menghadapi kondisi pandemi yang berat bagi dunia usaha karena kinerja kami menunjukkan angka positif," kata Warsilan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan tidak ada izin penangkapan ikan untuk kapal asing yang diterbitkan. Hingga saat ini sebanyak 5.534 unit kapal perikanan yang memiliki izin pusat (>30 GT) merupakan kapal perikanan buatan Indonesia.